Oleh: Alvin Qodri Lazuardy, M.Pd (Penulis Buku Merawat Nalar Salim) Manusia dan pendidikan adalah dua entitas yang saling berkelindan, saling melengkapi, dan berjalan beriringan dalam perjalanan kehidupan. Keduanya merupakan dua wajah dari satu koin, yang tanpa keberadaan salah satu, eksistensi yang lain tak akan pernah sempurna. Pendidikan tidak mungkin ada tanpa manusia, dan manusia tidak bisa tumbuh sempurna tanpa pendidikan. Sebuah hubungan hakiki yang menandakan bahwa di balik setiap insan yang bertumbuh, ada proses pendidikan yang berjalan. Manusia, atau dalam istilah Al-Qur’an disebut “Insan”, telah diciptakan Allah dengan bentuk terbaik. Sebagai makhluk ciptaan-Nya, manusia dibekali dengan akal dan kemampuan berbicara…
Popular Posts
-
-
Oleh: Alvin Qodri Lazuardy “Berdirilah untuk guru dan penuhilah hak penghormatannya, karena hampir saja seorang guru itu menjadi Rasul.” Sepenggal syair klasik ini menggambarkan betapa agungnya peran seorang guru dalam kehidupan manusia. Guru bukan sekadar pengajar materi pelajaran, melainkan pembimbing yang mengarahkan jiwa dan raga peserta didik ke jalan kebaikan. Dalam pendidikan, sosok guru adalah pusat yang menghubungkan ilmu (‘ilm), metode (thariqah), dan jiwa (ruh), menjadikannya kunci utama keberhasilan pembelajaran. Dalam dunia pendidikan, metode yang baik memang penting, tetapi kepribadian dan jiwa seorang guru jauh lebih berpengaruh. Seorang guru yang penuh jiwa mendidik (ruh al-mudarris) mampu mentransfer ilmu dengan cara…
-
Oleh: Diko Ahmad Riza Primadi/Jurnalis dan Alumnus Magister Pendidikan Matematika UAD Kehadiran google sebagai mesin pencari informasi nomor wahid sejatinya telah mendistrupsi peran perguruan tinggi. Peran universitas yang salah satunya tertuang dalam Undang-Undang RI Nomor 12 tahun 2021 lambat laun diambil alih oleh Google dan AI. Hal ini terjadi lantaran AI dapat memberikan life service yang memanjakan siapa saja. Dengan hanya sekali pencet, google sebagai mesin pencari nomor satu akan menyajikan beragam data dan informasi yang kita butuhkan. Tidak heran jika anak-anak sekarang lebih banyak mengakses google untuk memenuhi kebutuhan pengetahuan mereka. Dan pergi ke sekolah/perguruan tinggi sebatas untuk memenuhi…
-
Oleh: Diko Ahmad Riza Primadi Pagi itu, saya memulai perjalanan dari Stasiun Lempuyangan Kota Yogyakarta. Menuju Kota Blitar untuk menengok kampung halaman. Sehari sebelum keberangkatan, saya sudah menyiapkan sebuah buku yang rencananya akan saya habiskan dalam perjalanan yang menyita waktu hampir enam jam. Buku yang saya bawa, Afganistan, Negeri yang Koyak oleh Perang. Buku ini berisi reportase majalah Tempo terkait konflik di Afganistan yang berlangsung sejak invasi Uni Soviet (1979-1992) hingga kejatuhan Kabul di tangan Taliban pada 2021. Buku setebal 270 halaman tersebut menyuguhkan fakta menarik bahwa perang tak pernah baik ditinjau dari aspek manapun. Perang membuat sungai penderitaan dan…
-
Oleh: Alvin Qodri Lazuardy Dalam pendidikan Islam, tiga konsep inti menciptakan fondasi kokoh bagi proses belajar mengajar yang benar: ilmu, iman, dan adab. Ketiga konsep ini bukan hanya tentang pengetahuan teoretis atau keterampilan praktis, melainkan tentang merawat jiwa dan membentuk kepribadian yang kokoh. Pendidikan Islam sejati tak sekadar mengisi kepala dengan informasi; ia juga menyelami hati dan mengisi jiwa, menjadikannya jalan utama menuju kesempurnaan hidup sebagai insan yang terhubung dengan Sang Khalik. Ilmu Sebagai Cahaya Pemahaman Ilmu dalam Islam merupakan cahaya yang menerangi kegelapan dan kebodohan, sebuah alat untuk mengenal kebenaran. Bagi seorang pendidik, ilmu bukanlah sekadar deretan informasi yang…
-
SURABAYA – Pada 18 November 2024, Muhammadiyah memperingati Milad Ke-112. Tema Milad Ke-112 Muhammadiyah tahun 2024 adalah “Menghadirkan Kemakmuran untuk Semua.” Tema ini menekankan komitmen Muhammadiyah dalam memperjuangkan kesejahteraan masyarakat. Fokus utama meliputi penguatan ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan pengembangan komunitas. Tema ini menegaskan pentingnya kondisi sosial, ekonomi, dan spiritual yang adil. Muhammadiyah berupaya menciptakan masyarakat yang lebih inklusif dan sejahtera. Untuk menyemarakkan milad tersebut, Majelis Pustaka, Informatika, dan Digitalisasi Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur mengadakan sayembara menulis opini sebagai bagian memperingati milad dengan refleksi agar masyarakat luas lebih peduli dan hal-hal baik terdokumentasikan. Sayembara ini juga bekerja sama dengan…
-
Allah, Manusia dan Makanan: Tadabbur QS. Abasa Ayat 23-34 Oleh: Alvin Qodri Lazuardy Muqaddimatan Manusia, dalam setiap aspek kehidupannya, begitu lekat dengan apa yang ia konsumsi. Tidak hanya sebagai kebutuhan biologis, makanan mencerminkan hubungan yang sangat mendalam antara alam, penciptaan, dan Sang Pencipta. Firman Allah dalam Surat Abasa ayat 23-34 memberi kita sudut pandang yang memukau tentang bagaimana makanan, yang kita pandang sebagai kebutuhan sehari-hari, adalah bagian dari tanda kekuasaan-Nya. Setiap suapan membawa makna, proses, dan nilai yang jauh melampaui pemenuhan fisik semata. Allah mengingatkan, “Maka hendaklah manusia itu memperhatikan dengan memasang akalnya kepada makanannya.” Sejenak kita berhenti dan merenung,…
-
Penulis: Hendra Apriyadi M.Pd, Dosen PBSI FKIP UHAMKA Setiap 28 Oktober, kita memperingati Sumpah Pemuda sebagai salah satu tonggak penting dalam perjuangan bangsa Indonesia meraih kemerdekaan. Momentum ini sesuai dengan tema “Berbahasa Cerdas untuk Generasi Emas” yang sejalan dengan harapan bangsa Indonesia untuk mencapai cita-cita Generasi Emas 2045. Bulan bahasa seharusnya dimanfaatkan sebagai momen untuk menguatkan kedaulatan bahasa, terutama dalam bidang pendidikan. Menurut Kepala Pusat Pengembangan dan Pelindungan Bahasa, Imam Budi Utomo, berbahasa cerdas berarti memiliki kemampuan berbahasa yang mumpuni, baik secara reseptif maupun produktif, untuk keperluan sintas, sosial, keprofesian, dan keilmiahan. Berbahasa cerdas juga bermakna mampu melihat potensi penggunaan…
-
Oleh: Diko Ahmad Riza Primadi, Jurnalis Suara Muhammadiyah Teriakan para fans Indonesia memang tiada duanya. Di sepanjang laga timnas menantang kesebelasan China, suara sorakan menyebar memenuhi isi ruangan. Saya yang sedari awal tidak tertarik menonton, akhirnya terbujuk oleh rasa penasaran akan skor dari kedua kesebelasan di fase kualifikasi Piala Dunia 2026. Skor 2-1 untuk China bertahan sampai peluit panjang babak kedua dibunyikan (15/10/2024). Saya ingin mengawali tulisan ini dengan flashback setahun ke belakang. Yang mana hal menarik tersaji di Piala Asia Qatar 2023. Pelatih timnas Indonesia Shin Taeyong membawa skuad dengan rata-rata usia paling muda di antara skuad negara Asia…
-
KULON PROGO – Yayasan friday sonten Indonesia membagikan mushaf al quran ke beberapa masjid di Desa Hargorejo, Kokap, Kulon Progo. Pembagian mushaf al-Qur’an tersebut dilaksanakan pada tanggal 14 Agustus 2024. Pada kegiatan kali ini Yayasan Friday sonten berkolaborasi dengan KKN 114 UIN Sunan Kalijaga yang berposko di desa Hargorejo.Desa tersebut terletak kurang lebih 41 KM sebelah barat kota Yogyakarta. Pengurus Yayasan sejumlah 6 orang berangkat menggunakan sepeda motor Bersama-sama menuju desa tersebut. Perjalanan ditempuh kurang lebih satu setengah jam hingga sampai di desa tersebut. Sesampainya di desa hargorejo pengurus Yayasan berjalan menuju posko kkn dan disambut oleh kelompok kkn 114…